Rabu, 16 November 2016

Sinusitis Dan Hubungannya Dengan Cuaca Dingin

Salah satu penyebab sinusitis adalah faktor lingkungan. Faktor cuaca dapat menyebabkan terjadinya sinusitis. Cuaca dingin berpotensi meningkatkan kerentanan terjadinya alergi. Alergi yang disebabkan oleh cuaca dingin mampu menimbulkan rhinitis alergika, di mana rhinitis alergika akan menjadi pemicu terjadinya sinusitis kronis.
Sinusitis dan hubungannya dengan Cuaca dingin sangatlah erat. Pada kondisi dingin, tubuh merespon dengan mengeluarkan senyawa histamin. Pada beberapa individu yang rentan terhadap alergi, keluarnya  histamin secara berlebih akan menimbulkan reaksi alergi. Jika alergi tersebut mengena di bagian sinus, maka akan timbul peradangan sinus yang selanjutnya mengarah ke penyakit sinusitis.
Pada kasus terjadinya alergi terhadap cuaca dingin ini, pengobatan bisa dilakukan mengan terapi anti alergi menggunakan anti histamin. Namun yang menjadi masalah, sinusitis yang disebabkan oleh udara dingin tidak mudah disembuhkan dan sifatnya menetap karena reaksi terhadap alergi tidak mudah diobati kecuali pemicunya ditiadakan. Pada kondisi udara normal, maka penderita dapat terbebas dari terjadinya sinusitis.
Sinusitis karena cuaca dingin biasanya diikuti dengan gejala lain, yaitu sesak nafas. Hal ini sebenarnya juga merupakan reaksi alergi, selain dari kesulitan bernafas akibat terjadi peradangan pada hidung. Bagi penderita rhinitis alergika, biasanya juga mengalami bersin-bersin pada saat udara dingin mulai muncul. Oleh karena itu mereka sering bersin di malam hari. Bersin berulang ini juga mencetus terjadinya radang pada sinus hidung. Akibatnya tentu saja sinusitis bertambah parah. Pada saat mengalami alergi dingin, sebaiknya penderita mendapatkan penanganan tepat, yaitu pemberian anti histamin, steroid atau dekongestan guna mengurangi rasa tidak nyaman akibat pembengkakan sinus.
Sinusitis dan hubungannya dengan cuaca dingin membuat para pengidapnya merasa takut saat musim dingin datang.  Selain sesak nafas, nyeri pada penderita rhinitis alergika ini, pasien mengalami pula gatal-gatal terutama setelah bersin. Pada penderita sinusitis akibat cuaca dingin yang parah, aktivitas kesehariannya dapat terganggu, termasuk aktivitas tidur, belajar,  bekerja dan aktivitas lainnya. Untuk itu perlu penanganan serius. Demikian Sinusitis dan hubungannya dengan cuaca dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar