Rabu, 25 Januari 2017

Cara Mengobati Batuk.

Cara Mengobati Batuk. Batuk tidak terkategori sebagai penyakit, melainkan respon yang diberikan oleh sistem pertahanan tubuh di saluran pernapasan yang dikirim lewat syaraf menuju pusat batuk di otak untuk mengeluarkan lendir, makanan, asap, debu, dan lain sebagainya yang berada di dalam reseptor batuk seperti hidung, saluran pernapasan, dan telinga.
Benda asing yang terjebak di tiga reseptor batuk bisa berasal dari makanan sehari-hari yang kita konsumsi, ataupun dari sektor alamiah (seperti debu dan asap). Batuk bisa terjadi selama satu hingga tiga episode yang akhirnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batuk akut (sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 3 minggu) dan kronis (terjadi selama 3 bulan berturut-turut) –atau berulang. 
Penyebab Batuk

Penyebab Batuk
(c) Flickr
Dikutip dari beberapa situs kesehatan seperti ALODOKTER dan KlikDokter, infeksi saluran pernapasan terjadi akibat terkaman virus atau bakteri. Selain infeksi, penyebab batuk juga bisa dari lain faktor 
  • Penyakit kambuhan, seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), dan atau bronkitis kronis.
  • Rinitis alergi semacam intoleransi saluran pernapasan terhadap serbuk sari  (hay fever).
  • Penyakit GERD atau Gastroesophageal Reflux yang didefinisikan sebagai penyakit yang terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan akibat lemahnya katup. Gangguan penyakit lambung dan kerongkongan ini digejalai oleh batuk dan nyeri pada dada. GERD bisa berujung batuk kronis.
  • Polusi udara udara juga memiliki peranan menyebabkan batuk terus-menerus akibat polutan dan iritan di udara yang terhirup oleh hidung sehingga masuk ke saluran pernapasan. 
  • Spora jamur yang berada di alam dan sekitar rumah juga dapat menyebabkan batuk dan mengi (sesak napas atau bengek) ketika dihirup.
  • ACE inhibitor, yaitu jenis obat yang dipakai untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati gagal jantung. ACE inhibitor yang ditelan oleh pasien kerap mendapati batuk kering. Batuk yang dialami berlangsung selama beberapa minggu setelah mereka berhenti minum obat tersebut.
  • Pertusis atau batuk rejan yang mana penyakit yang gejalanya berupa demam, flu, dan terutama batuk yang membuat seseorang sulit bernapas. Batuk rejam bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar