Senin, 22 Agustus 2016

4 Proses Pembentukan Tanah


4 Proses Pembentukan Tanah

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari campuran mineral dan bahan organik. Campuran mineral dapat berupa batuan yang telah lapuk. Sementara bahan organik berasal dari tumbuhan atau hewan yang telah mati dan terurai. Tanah sangat bermanfaat terutama untuk keberlangsungan hidup tumbuhan. Tanah di bumi tidak langsung ada secara tiba-tiba. Melainkan melalui beberapa proses yang panjang dan memakan waktu lama sampai ratusan hingga ribuan tahun. Berikut adalah penjelasan tentang tahap-tahap pembentukan tanah. Langsung saja kita simak yang pertama:

Pembentukan tanah secara umum dibagi menjadi empat tahap yaitu:

1. Pelapukan

Batuan yang tersingkap di permukaan bumi akan mengalami pelapukan tanpa merubah susunan kimianya. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya pelapukan. Seperti sinar matahari, perubahan suhu yang ekstrim, dan hujan. Interaksi antara batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya pelapukan kimiawi. Hal ini menyebabkan batuan menjadi tidak stabil dan rapuh (cracking) sehingga mudah ditumbuhi tumbuhan seperti lumut.

2. Pelunakan

Setelah batuan menjadi lapuk, maka air dan udara akan mudah merembes masuk ke dalam batuan tersebut sehingga terjadi pelapukan di dalam batuan. Pada tahap ini, calon makhluk hidup (organic matter) mulai dapat tumbuh di lapisan permukaan batuan karena sudah terdapat air dan udara yang dapat mendukung kehidupan. Contohnya adalah lumut. Lumut tersebut dapat membuat batuan menjadi berlubang sehingga dapat dimasuki oleh tumbuhan kecil.

3. Penumbuhan

Pada tahap ini batuan mulai ditumbuhi oleh tumbuhan perintis seperti rumput dan tumbuhan kecil. Akar tumbuhan tersebut masuk ke dalam batuan dan perlahan-lahan menghancurkannya. Ini disebut pelapukan biologis. Air yang membawa asam humus juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan pada batuan. Batuan yang hancur tersebut akan menjadi unsur mineral pembentuk tanah.

4. Penyuburan

Pada tahap ini batuan yang mengalami pelapukan mulai subur. Hal ini dikarenakan oleh bahan-bahan organik yang tercampur dengan batuan. Misalnya dedaunan dan bangkai hewan. Batuan sudah menjadi tanah yang subur dan dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan.
*Sebutan/istilah untuk tahapan-tahapan diatas bukanlah istilah resmi. Itu hanyalah sebuah kesimpulan supaya Anda lebih mudah mempelajarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar