Jenis-Jenis Artikel dan Keuntungan Menulis Artikel
Jenis-Jenis Artikel dan Keuntungan Menulis Artikel
Mengenal Lebih Jauh Seluk-beluk Mengenai Artikel
Sebelumnya
kita sudah membahas perihal pengertian artikel, fungsi dan jenis
artikel. Pada bagian ini yang masih merupakan bagian dari rangkuman
judul buku “Menguangkan Ide,” akan membahas perihal seluk-beluk artikel
dari sisi yang lainnya. Salah satu yang akan dibahas yakni manfaat atau
kelebihan dari menulis artikel dari beberapa sudut pandang.
Manfaat dan Keuntungan Menulis Artikel
Pertama, yakni manfaat psikologis.
Apa yang dimaksud dengan manfaat menulis artikel secara psikologis? Ada
sebuah pernyataan dari seorang penulis terkenal yakni A. Ataka AR
menyatakan bahwa dengan menulis, saya seolah-olah berada di dunia saya
sendiri. Dunia yang saya ciptakan bersama tokoh-tokohnya. Saya bebas
mengatur tokoh-tokoh itu seperti bermain catur. Dapat disimpulkan dari
pernyataan penulis terkenal tersebut bahwa menulis mampu menjadikan kita
mampu berimajinasi, sehingga dapat memiliki kebebasan dalam berekspresi
tanpa adanya pihak yang mengekang.
Seorang penulis yang lain pun menyatakan bahwa menulis itu mampu membuat
pikiran dan hati kita plong. Bahkan ada penelitian atau riset yang
mengatakan bahwa orang yang rajin menulis pasti lebih sehat jiwa, bathin
dan rohaninya, sebab tidak ada yang ditahan atau didiamkan, melainkan
semuanya diungkapkan melalui karya tulisnya.
Ada sebuah pertanyaan klasik yang menggelitik, mengapa kita harus
mempublikasikan tulisan yang kita buat? Ada beberapa alasan yang
mendasar yakni agar ide, gagasan pokok pikiran kita dalam tulisan
artikel tersebut terbaca, tercerna oleh pihak pembaca, sehingga pembaca
ikut mengetahui bahkan terdorong untuk melakukan atau meninggalkan hal
yang sedang ramai di masyarakat sesuai dengan inti pokok tulisan artikel
yang dibuat.
Dampak lainnya yakni dampak secara finansial, tulisan yang kita buat
tentunya akan mendapatkan honorarium sesuai dengan kualitas dan luasnaya
surat kabar tersebut disebar luaskan. Baik dampak gagasan yang tersebar
maupun finansial semuanya sah-sah saja, yang terpenting ada kontribusi
positif yang kita lakukan terhadap negara dan masyarakat.
Kedua, manfaat Sosiologis. Maksud
dari manfaat ini yakni keberadaan kita diakui oleh masyarakat khususnya
pembaca tulisan yang kita buat. Bahkan secara tegas Prof. Suyanto, PhD.
Yang dulu pernah menjabat sebagai Dirjen Mandikdasmen mengatakan bahwa
apa yang kita pikirkan harus dituangkan dalam tulisan supaya orang lain
tahu. Karena jika tidak dituliskan orang lain tidak tahu dan tidak ada
gunanya.
Ketiga, manfaat ekonomis. Maksud
dari manfaat ekonomis yakni adanya kelebihan atau manfaat yang bisa
kita peroleh dari segi keuangan atau finansial. Surat kabar yang
mempublikasikan karya penulis tentunya sudah memikirkan berapa dan
sebesar apa honorarium yang akan diberikannya, baik dilihat dari
kualitas, keahlian maupun jangkauan penyebaran surat kabar tersebut.
Karya tulis dalam bentuk artikel bukan pekerjaan yang bisa dikerjakan
oleh pasa dosen, guru besar atau para pengamat saja, melainkan setiap
orang juga bisa selama memberikan alasan yang kuat dalam penulisannya.
Terlebih bagi kalangan mahasiswa yang secara akademis sedang mencari
ilmu, menimba ilmu yang harus diaplikasikan, sisi lainnya keuntungan
bagi mahasiswa yakni adanya uang tambahan di samping uang kiriman dari
orang tua. Semua penulis rasanya pernah merasakan hal ini. Di masa saat
tanggal tua dan kiriman belum sampai, akan mencari sumber finansial yang
halal dan mampu kita kerjakan, bagi sebagaian kalangan mahasiswa salah
satu cara “mempertahankan hidup” yakni dengan menulis dengan harapan ada
uang tambahan.
Pada bagian ini, kita akan belajar mengenai jenis-jenis artikel, hal ini
disampaikan menurut pendapat Sumadiria (2004:8-10) di antaranya yaitu ;
Jenis-Jenis Artikel
- Artikel praktis
Atikel praktis ini lebih banyak bersifat atau menuliskan petunjuk teknis
tentang cara melakukan sesuatu (how to do it). Contohnya cara praktis
menggunakan komputer, mengendarai mobil dan jenis alat lainnya. Biasanya
artikel praktis ditulis dengan menggunakan pola kronologis atau tahap
demi tahap pekerjaan (step by step).
- Artikel ringan
Dalam menulis artikel jenis ringan ini lazim ditemukan pada rubik
anak-anak, remaja, wanita, dan keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak
mengulas topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan
pula. Contoh artikelnya yakni enam tips menghindari stes dalam rumah
tangga, empat cara mencegah stres menghadapi siswa yang nakal.
- Artikel halaman opini
Dari segi isinya artikel ini masuk pada kelompok opini. Sifatnya terasa
objektif dan sesuai dengan fakta. Biasanya artikel jenis ini ada pada
halaman khusus opini bersama tajuk rencana/ editorial, pojok, kolom, dan
surat pembaca. Dari segi penyajiannya artikel opini ditulis sebanyak
2-3 halaman kuarto dengan spasi ganda atau 2.500 – 5.000 karakter. Yang
terpenting dari artikel ini yakni memiliki sifat yang aktual, relevan
dan tengah menjadi persoalan di masyarakat.
- Artikel analisis ahli
Artikel jenis ini ditulis oleh para ahli, dalam bidangnya, baik bidang
pendidikan, agama, politik, pertanian dan lainnya. Salah satu tujuan
utama mengapa surat kabar Indonesia menyediakan rubrik artikel ahli
ialah guna mendekatkanpokok masalah yang mengandung pertanyaan di
masyarakat kemudian diberikan pandangan bahkan solusinya oleh orang yang
ahli dibidangnya.
Demikianlah beberapa hal yang berkaitan dengan artikel beserta
jenis-jenisnya, semoga menambah wawasan bagi pembaca yang budiman,
semoga menjadi jalan kebaikan ke depannya. Selamat memahami dan berlatih
menulis artikel.
Semoga bermanfaat. Jika berkenan mohon share (bagikan) tulisan ini ke
sosmed sahabat, agar kawan-kawan dapat merasakan kebermanfaatan serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar