Siklus Hidup Kupu Kupu | Metamorfosis Sempurna
Kita sering mendengar istilah metamorfosis sempurna
yang terjadi pada kupu-kupu. Namun tahukah anda bahwa metamorfosis yang
berasal dari bahasa Yunani yang berarti bertransformasi atau berubah
bentuk? Metamorfosis tidak hanya terjadi pada kupu-kupu, melainkan juga
terjadi pada ngengat.
Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Kebanyakan serangga seperti belalang, jangkrik, kecoa dan capung memiliki metamorfosis tidak sempurna.
Pada saat berubah, salah satu siklusnya disebut Nimfa dan bukan Larva.
Umumnya, hasil metamorfosis yang tidak sempurna ini akan menghasilkan
kupu-kupu tanpa sayap.
Sebaliknya, kumbang, kupu-kupu, lalat dan lebah memiliki metamorfosis
sempurna atau lengkap. Salah satu bentuk perubahannya pada saat menjadi
ulat misalnya, mereka disebut Larva dan bukan Limfa.
Berikut ini akan diuraikan salah satu bagian penting dari ilmu pengetahuan alam, yaitu tahap-tahap metamorfosis sempurna yang terjadi pada kupu-kupu.
Tahap Metamorfosis Sempurna
Pada awalnya, kupu-kupu akan terbang kian kemari mencari tempat yang
cocok untuk bertelur. Tempat tersebut tidak sembarangan dan harus
memiliki beberapa kriteria seperti, terdapat banyak makanan, atau
biasanya kupu-kupu akan memilih daun-daunan yang cocok untuk dijadikan
sebagai makanan ulat seperti daun mangga, daun jeruk, daun jambu, dan
lain-lain.
Setiap kupu-kupu bertelur dalam jumlah yang berbeda-beda. Ada yang bertelur hingga ratusan, ada yang cuma beberapa buah saja, dan ada pula yang bertelur satu saja.
Setiap kupu-kupu bertelur dalam jumlah yang berbeda-beda. Ada yang bertelur hingga ratusan, ada yang cuma beberapa buah saja, dan ada pula yang bertelur satu saja.
Semua kupu-kupu memulai hidup hanya sebagai telur kemudian berubah
menjadi larva, kemudian menjadi pupa, sebelum akhirnya menjadi
kupu-kupu.
A. Telur
Kupu-kupu betina dewasa biasanya akan memilih tanaman tertentu yang kaya akan nutrisi seperti daun jeruk, daun padi, batang sorgum, atau sumber makanan lain.
Proses pemilihan tersebut disebut Plant Host, sebuah proses yang cukup penting bagi rantai makanan.
Setelah telur diletakkan di permukaan daun, dan beberapa induk
kupu-kupu akan meletakkan lebih dari satu telur, karena beberapa dari
mereka mungkin saja tidak bertahan hidup.
B. Larva
Telur
akan menetas antara 3 hingga 5 hari kemudian disebut sebagai Instar.
Bayi larva, atau Instar, atau yang biasa kita kenal juga dengan nama
ulat yang baru menetas akan memakan cangkangnya pertama kali karena
mengandung banyak nutrisi. Kemudian selanjutnya mereka akan makan dari
daun-daunan dimana mereka hidup.Ulat tidak bisa tumbuh menjadi besar
dengan kulit yang mereka miliki pada saat itu.
Sehingga setiap kali akan berubah menjadi lebih besar, mereka akan
berganti kulit dengan kulit yang lebih lebar. Selama hidupnya, larva
atau ulat bisa berganti kulit (molting) sebanyak 4 hingga 6 kali.
Aktivitas larva sebenarnya sangat monoton yaitu makan, makan, dan
makan. Makanan tersebut sangat bermanfaat terutama pada saat mereka
menjadi kepompong nanti, untuk mempersiapkan diri melewati puasa yang
panjang. Setelah mencapai perubahan ukuran maksimal atau yang paling
besar, biasa disebut Instar Terakhir, ulat atau larva akan mulai berubah
menjadi kepompong.
C. Pupa
Pupa
umumnya kita kenal dengan istilah kepompong. Tempat pupa berada juga
sangat tergantung pada spesies dari kupu-kupu tersebut. Ada yang membuat
kepompong di cabang pohon, di balik daun, dan bahkan ada juga yang
terkubur di bawah tanah.
Perubahan dari kepompong menjadi kupu-kupu bisa berlangsung selama
seminggu atau sebulan atau lebih lama. Bahkan beberapa spesies menjadi
kepompong atau pupa selama 2 tahun. Sel-sel yang dimiliki oleh atau
larva perlahan akan berubah menjadi bagian-bagian dari tubuh kupu-kupu.
Ada yang menjadi kaki, sayap, mata. Dan mulut yang sebelumnya digunakan
untuk mengunyah akan berubah menjadi belalai yang akan berguna untuk
menghisap.
Beberapa kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu selama kurang lebih
10 hingga 14 hari. Setelah kupu-kupu siap untuk keluar dari kepompong,
biasanya sayap mereka masih basah dan belum bisa terbang.
Kupu-kupu
yang baru tumbuh akan memompa cairan dari perut melalui pembuluh darah
untuk membuat sayap yang lebih lebar dan lebih besar.
Selanjutnya, sayap tersebut perlahan-lahan akan mengering dan kupu-kupu akan melatih otot-ototnya untuk bisa terbang.
Selanjutnya, sayap tersebut perlahan-lahan akan mengering dan kupu-kupu akan melatih otot-ototnya untuk bisa terbang.
D. Kupu-kupu
Tugas utama kupu kupu dewasa adalah untuk melakukan reproduksi.
Proses ini akan kembali ke point pertama di mana mereka akan mencari
tanaman yang cocok untuk meletakkan telur dan memulai siklusnya kembali.
Siklus kupu-kupu baru akan dimulai dari telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar