Ketika Kamu Merasa Hidup Tak Berguna, Bacalah Ini
Pernah membaca sebuah novel karangan Paulo Coelho yang berjudul Veronika Memutuskan Mati?
Dalam cerita tersebut, dikisahkan, Veronika, seorang gadis
Slovenia tiba-tiba ingin mengakhiri hidupnya. Bukan lantaran miskin,
bukan pula lantaran malu, atau mendapat pelecehan dari orang lain.
Kehidupannya berkecukupan, tiada kurang satu apa pun. Ia tidak memiliki
masalah, baik masalah pribadi atau pun masalah keuangan.
Namun, justru inilah masalahnya: Ia tidak memiliki masalah sama
sekali! Ia merasa hidupnya tidak berarti. Ia merasa tidak ada yang perlu
diperjuangkan dalam kehidupannya. Hidupnya datar dan membosankan!
Benar saja, pada akhirnya ia menelan pil yang dapat mengakibatkan nyawanya melayang.
Akan tetapi, malang nasibnya, reaksi pil itu tak sedahsyat yang ia
kira. Sebelum pil itu berhasil membunuhnya, orang-orang memergoki
aksinya dan membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, tim medis berhasil menyelamatkan nyawanya, namun
karena mengalami kerusakan jantung yang parah, dia divonis akan
meninggal beberapa hari kemudian. Yang dapat ia lakukan hanyalah
menunggu ajalnya tiba. Dan, sembari menunggu, tim medis mengirimnya ke
rumah sakit jiwa. Mengapa ke rumah sakit jiwa? Karena, mereka berpikir
Veronika telah gila!
Ada yang menakjubkan setibanya ia di rumah sakit jiwa. Di sana, ia
mengenal sosok Zedka, Mari, dan Eduard, para penghuni rumah sakit jiwa
yang justru menyadarkannya akan arti hidup. Pertemuan dengan ketiga
penghuni rumah sakit jiwa itu, dan beberapa penghuni lainnya telah
membuat Veronika berpikir ulang tentang tindakan bunuh dirinya.
Kini, ia menyadari bahwa hidupnya selama ini membosankan dan tidak
menggairahkan karena ia tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Ia hanya
mengikuti aturan hidup yang ditetapkan lingkungan terhadapnya; Ia tidak
memiliki kebebasan untuk memaknai kehidupannya sendiri.
Sejak menyadari hal itu, ia pun mulai memaknai kehidupannya sesuai
dengan apa yang ia harapkan. Dan, sejak saat itu, semangat hidupnya
kembali menyala.
Pelajaran apa yang dapat Anda petik dari kisah Veronika di atas? Yup!
Tepat! Pelajaran bahwa arti hidup merupakan hal yang teramat penting
dalam kehidupan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, apa yang memotivasi
diri Anda untuk terus bertahan hidup sampai detik ini. Penulis yakin
jawabannya adalah, arti hidup Anda!
Arti hidup sama artinya dengan tujuan hidup.
Kita bisa membayangkan bagaimana rasanya bekerja, membanting tulang
tanpa tujuan yang jelas. Bisa dipastikan, kita akan bertanya, “Buat apa semua ini?”, “Untuk siapa saya harus bekerja setiap hari?”
Dan, ujung-ujungnya, Anda akan merasa bosan dan berpikir bahwa Anda
hanya membuang-buang waktu. Bahkan, yang terparah, Anda akan berpikir
untuk mengakhiri hidup sebagaimana yang dilakukan oleh Veronika.
Tragis!!!
Efek dari tujuan hidup memang dahsyat! Ada orang yang meskipun hidupnya
penuh derita, tetapi tetap memiliki semangat hidup. Apa yang membuatnya
tetap semangat?
Jawabannya, tujuan hidupnya!
Ia memiliki seorang anak yang harus ia besarkan, misalnya. Dalam hidup
yang penuh derita, ia memiliki tujuan untuk dapat membahagiakan anaknya,
kelak di kemudian hari.
Sementara itu, yang lain termotivasi untuk terus berkarya karena ingin dengan karya-karyanya, jutaan orang terbantu.
Itulah arti hidupnya, tujuan hidupnya. Ia memiliki keinginan untuk
membahagiakan umat manusia. Ia ingin membebaskan umat manusia dari
penderitaan.
Tujuan hidup itu memberikan dorongan yang luar biasa yang membuatnya bertahan tanpa mengeluh.
Begitu hebatnya tujuan hidup. Betapa dahsyatnya ia memengaruhi
kehidupan kita. Oleh karena itulah, kita harus memiliki tujuan hidup.
Dengan tujuan itu, kita tahu ke mana harus melangkah, kita tahu
bagaimana mencapai tujuan itu. Selain itu, dengan tujuan hidup, kita
juga termotivasi untuk menjalani aktivitas seperti bekerja, belajar,
berkarya, dan mengembangkan diri karena kita tahu arti penting dari
setiap aktivitas yang kita jalani.
Nah, sekarang, jika tujuan hidup sangat penting untuk memotivasi diri
Anda, lantas apa tujuan hidup Anda? Sudahkah Anda menyadari bahwa hidup
begitu berarti sehingga Anda perlu memperjuangkannya sampai titik darah
penghabisan?
Saat Anda menemukan arti hidup Anda, saat Anda tahu ke mana harus
melangkah, secara otomatis, Anda termotivasi untuk mencapai tujuan itu.
Saat Anda tahu tujuan hidup Anda, rasa bosan tidak lagi menjadi
rintangan yang menghalangi Anda. Tak ada yang dapat menghentikan langkah
Anda ketika Anda memiliki tujuan hiudp yang jelas!
Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara menemukan tujuan hidup?
Dalam tulisan ini, penulis akan tunjukkan kepada Anda bagaimana
menemukan tujuan hidup yang dapat memotivasi Anda. Baiklah, jika
demikian, kita mulai dengan cara yang pertama.
1. Temukan bidang yang Anda minati
Mengetahui bidang yang paling Anda minati merupakan hal yang penting.
Bisa jadi, selama ini Anda tidak termotivasi karena tujuan hidup Anda
salah. Sebagaimana kasus Veronika di atas, tujuan hidup Anda didiktekan
oleh lingkungan/keluarga.
Anda berjuang untuk mencapai tujuan hidup orang lain, bukan tujuan
hidup Anda sendiri. Anda memimpikan mimpi orang lain, bukan mimpi-mimpi
Anda sendiri. Hidup Anda bukan tentang harapan-harapan Anda, melainkan
harapan orang lain!
Akibatnya, Anda kehilangan motivasi dalam menjalani kehidupan Anda;
Anda menyumpahserapahi apa yang Anda lakukan; Anda mengeluh bosan dan
lelah. Dan, yang lebih parah, Anda tidak pernah ikhlas menjalani
kehidupan Anda sekarang.
Untuk itulah, Anda harus mengetahui apa yang sebenarnya menjadi minat Anda. Jadikanminat itu
sebagai tujuan hidup Anda, yang kepadanya segala daya dan upaya Anda
tujukan. Hiduplah di dalam impian-impian Anda, bukan impian orang lain.
Dengan demikian, niscaya motivasi akan muncul dengan sendirinya, mendorong Anda untuk tanpa lelah mengejar impian Anda.
2. Temukan bakat Anda
Cara yang kedua adalah mengetahui bakat Anda. Mengetahui bakat dapat membantu Anda menentukan tujuan hidup.
Bakat merupakan keahlian yang secara alami Anda miliki.
Saat Anda berbakat dalam sebuah bidang, Anda tidak butuh banyak usaha untuk menjadi ahli dalam bidang itu.
Saat Anda tidak butuh banyak usaha untuk menjadi ahli dalam bidang itu,
Anda pun terus termotivasi untuk menjadi yang terbaik di dalam bidang
itu.
Selama ini, kita tahu bahwa salah satu sebab hilangnya motivasi yaitu
banyaknya usaha yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Semakin
banyak usaha, semakin berat langkah mencapainya, maka semakin rendah
motivasi kita.
Nah, untuk itulah, kita perlu mengetahui bakat alami kita.
Jadikan bidang yang Anda memiliki bakat dalam bidang tersebut sebagai
tujuan hidup Anda. Pilihlah pekerjaan dan hobi yang berkenaan dengan
bakat Anda.
3. Tentukan harapan yang ingin Anda capai sebelum Anda meninggal
Cara yang ketiga yaitu menentukan impian-impian yang ingin Anda capai
sebelum meninggal. Apakah Anda ingin keliling dunia? Atau, apakah Anda
ingin berjalan-jalan ke luar angkasa?
Apa pun impian Anda, jadikan impian itu sebagai tujuan hidup Anda.
Hiduplah di dalam impian-impian itu. Curahkan kehidupan Anda demi
mengejar impian itu.
Setiap kali Anda merasa bosan dan kehilangan motivasi, ingatlah
mimpi-mimpi indah Anda. Bayangkan seolah Anda sedang menjalani
mimpi-mimpi itu, niscaya akan tumbuh kembali motivasi yang mendorong
Anda mencapainya.
Naaaah, sekarang, sudahkah Anda mengetahui tujuan hidup Anda? Sudahkah Anda termotivasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar